Sudah menjadi pemandangan umum saat kita menjumpai orang-orang di sekitar kita memiliki perut yang buncit baik itu cuma agak membuncit maupun yang seperti perempuan yang sedang hamil. Perut buncit bisa mengindikasikan adanya kelebihan lemak dalam tubuh, dan lemak berlebih dalam tubuh bisa menjadi penyebab berbagai penyakit, seperti diabetes, penyakit jantung dan lain-lain. Marilah kita kenali beberapa faktor penyebab perut kita bisa menjadi buncit,
1. Faktor Keturunan
Secara tidak langsung, faktor genetika dari orang tua juga bisa mempengaruhi kondisi tubuh kita. Bila kita memiliki orang tua yang berbadan subur dan berperut buncit, seringkali hal ini juga akan menular pada anak-anaknya. Bukankah sering kita jumpai satu keluarga di mana saat orang tua memiliki tubuh yang
gemuk, sebagian atau bahkan seluruh anak-anaknya juga akan berpenampilan serupa. Dan karena adanya faktor gen tertentu, bakat gemuk ini lebih berpengaruh pada anak perempuan dibanding anak laki-laki.
2. Faktor Penuaan
Usia yang bertambah tentu saja akan berimbas pada perubahan kondisi tubuh. Mulai dari terjadinya proses penuaan sampai berkurangnya kinerja beberapa organ tubuh. Salah satunya adalah menurunnya kemampuan tubuh dalam memproduksi hormon dehydroepiandrosterone (DHEA). Salah satu studi yang dilakukan oleh Harvard Women's Health Watch berhasil menemukan hubungan penurunan hormon ini dengan kadar peningkatan akumulasi lemak di perut. Ditunjang dengan proses metabolisme tubuh yang juga makin menurun seiring bertambahnya usia, membuat proses pembakaran lemak dalam tubuh oleh aktivitas juga menurun.
3. Kurang berolahraga
Kurang berolahraga memegang peranan penting sebagai penyebab perut yang semakin membuncit tiap harinya. Kalori yang tidak diubah menjadi energi akan diubah oleh tubuh menjadi lemak. Tempat pertama yang akan dituju oleh lemak-lemak itu saat berkumpul tentu saja adalah bagian perut. Jadilah perut anda menjadi makin buncit.
