Pengaruh Stres pada Kulit mu

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Tanda-Tanda Kulit Mengalami Stres
1. Mudah Berjerawat
Hormon yang bergejolak karena stres mampu memicu tumbuhnya jerawat. Produksi minyak pada kulit dapat menyumbat pori-pori, dan kulit yang menjadi lebih mudah terserang bakteri. Solusinya adalah rawat dengan produk yang mengandung asam salisilat untuk membantu pengelupasan, dan benzoil peroksida untuk membunuh bakteri dan gunakan pelembap non comedogenic. Dan harus selalu diingat, jangan memencet jerawat. Bubuhkan obat jerawat hanya pada bagian yang bermasalah, jangan menggosok wajah dengan scrub. Kenakan masker wajah yang mendinginkan kulit.
2. Menjadi Kering
Tekanan pikiran dapat mengakibatkan peredaran darah abnormal. Kadang-kadang mengalir terlalu sedikit atau terlalu banyak, sehingga kulit terlihat kering, pucat, atau  kemerahan. Hormon cortisol juga merusak kemampuan kulit menahan air, sehingga kulit menjadi kering. Solusinya adalah, gunakan produk yang hypoalergenic dan ber PH rendah
3. Mendadak Sensitif

Dengan menurunnya sistem kekebalan tubuh, lapisan kulit epidermis yang mengandung pelem­bap alami mengalami penghambatan. Sehingga kulit menjadi lebih rentan terhadap polusi, mudah alergi dan tidak tahan terhadap bahan kimia tertentu dari produk kosmetika. Solusinya adalah gunakan produk kecantikan khusus untuk kulit sensitif, dengan kandungan aloe vera maupun camomile
4. Lebih Berminyak Terutama Bagian Wajah
Stres menyebabkan produksi hormon testosteron meningkat, menghasilkan minyak dalam kulit secara berlebihan. Solusinya adalah gunakan produk kecantikan yang tidak mengandung minyak dan hindari toner yang mengandung alkohol. Rajinlah membersihkan wajah dan selalu sediakan kertas penyerap minyak. Solusi lain agar hormon tersalurkan dan peredaran darah lebih lancar adalah dengan mengolah tubuh.
5. Kusam
Regenerasi kulit yang tidak optimal membuat kulit terlihat kusam. Solusinya adalah lakukan perawatan wajah yang lebih menda­lam untuk mengangkat sel kulit mati, gunakan sabun pembersih yang mengandung glicolic. Selalu perhati­kan asupan makanan dan minuman, biasakan untuk menggunakan krim malam, dan tambahkan suplemen untuk menutrisi kulit.
6. Timbul Kerutan Halus
Hormon cortisol menghambat kolagen dan mengikat protein yang dibutuhkan kulit, juga meningkatkan kadar gula dalam darah sehingga merusak kolagen di elastin, sehingga mempercepat timbulnya kerutan halus dipermukaan kulit. Solusinya gunakan krim wajah yang mengandung retinol dan antioksidan untuk memicu produksi kolagen. Jika kondisi sudah sangat mengganggu, segera konsultasikan dengan dokter ahli.